Dapatkan informasi terfaktual dengan mengunjungi website resmi kami :
Diduga terjadi tindakan penipuan rekrutmen tenaga kerja di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi yang sudah merugikan warga hingga jutaan rupiah. Seorang warga asal Kabupaten Subang, sebut saja C, jadi korban.
Ia kehilangan uang banyak karena ditipu orang yang mengaku bisa memasukkannya kerja sebagai tenaga outsourcing di PT. Haier Indonesia yang berada di Kawasan Ejif Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Kejadian tersebut berawal pada pertengahan tahun 2024 lalu, C dapat informasi lowongan kerja dari seseorang berinisial R. Informasinya meyakinkan, tapi setelah menunggu sampai April 2025, ternyata itu bohong. C baru sadar kalau dirinya ditipu setelah menunggu berbulan-bulan tanpa kejelasan.
“Katanya sih masih harus sabar menunggu, tapi sampai bulan April 2025 ini belum juga ada panggilan kerja dan uang saya pun tidak dikembalikan.” kata C kepada awak media sergaptkpnews.com, 21 April 2025 dikontrakannya.
Pelaku berinisial MF, pertama meminta uang kepada C sebesar Rp. 3.000.000,- terbilang; Tiga Juta Rupiah dengan alasan untuk biaya administrasi dan proses rekrutmen. Pada bulan berikutnya, MF meminta kembali uang kepada C dengan nominal dan alasan yang sama dengan sebelumnya.
Total kerugian C mencapai 6 juta rupiah. Selain kehilangan uang untuk biaya administrasi dan proses rekrutmen, C juga mengalami kerugian biaya hidup dan sewa tempat tinggal di Bekasi saat harus menunggu panggilan kerja tersebut selama berbulan-bulan.
Secara psikologis C pun mengalami stres atau depresi karena sangat khawatir pihak keluarganya kecewa kepadanya, karena uang yang diperoleh oleh keluarga C hasil dari pinjam ke pihak Bank Harian.
Kejadian ini bikin warga lain khawatir. Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera bertindak untuk menangkap MF dan rekan-rekan jaringannya dan mencegah penipuan serupa.
Perusahaan outsourcing juga harus diawasi lebih ketat. Dari informasi yang dikumpulkan awak media, perusahaan outsourcing itu ditenggarai memiliki backingan dari para oknum aparat terkait.
Karena perlu diketahui oleh pihak pemerintah dan dinas terkait, bahwa korban penipuan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya sangat banyak.
Bang Damat, begitu biasa beliau dipanggil, ikut prihatin atas kejadian ini, beliau pun mengatakan bahwa masih banyak korban penipuan serupa yang telah mengadu kepada.
“Saya harap pihak terkait, harus segera bertindak, bukan puluhan lagi korbannya tapi sudah mencapai ribuan orang.” pungkasnya.
Dengan kejadian ini, dihimbau dan diharapkan para pencari kerja harus lebih waspada saat mencari kerja, jangan mudah percaya informasi lowongan kerja yang tidak jelas sumbernya dan terlebih jika meminta uang di awal.
Penulis : Redaksi
Editor : Putri