“Setiap ada kegiatan atau pembangunan di sini, pihak aparat desa sarimukti terindikasi sangat tertutup dalam hal transparansi anggaran,” ujar salah satu warga desa sarimukti yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media sergaptkpnews.com.
Desa Sarimukti adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, selain Desa Cibuntu, Desa Kertamukti, Desa Muktiwari, Desa Sukajaya, Desa Wanajaya, dan Kelurahan Wanasari.
Kecamatan Cibitung yang membawahi Desa Sarimukti, memiliki pasar terbesar di Kabupaten Bekasi yakni Pasar Induk Cibitung yang berada di Jalan Teuku Umar Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat dan juga stasiun kereta api yaitu Stasiun Cibitung yang terletak di Kelurahan Wanasari.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Sarimukti, Maimunah belum bisa ditemui dikantornya untuk dikonfirmasi akan dugaan ketidak transparansian tentang anggaran disetiap kegiatan tersebut.
“Harusnya, informasi anggaran disetiap kegiatan dipajang di setiap titik tempat umum yang mudah dilihat atau diakses oleh warga, agar tidak terjadi dugaan – dugaan yang mencurigakan, warga jugakan ingin mengetahui,” lanjut salah satu warga sarimukti tersebut.
“Sebagai warga asli desa Sarimukti, saya sangat kecewa dengan kepemimpinan Maimunah sebagai kepala desa Sarimukti saat ini, jika pemerintahan desa Sarimukti benar – benar menjadi pemerintah desa terkorup di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, tapi saya berdo’a semoga dugaan itu tidak terjadi,” pungkas warga sarimukti tersebut.
Dengan dugaan ini, diharapkan dinas terkait, khususnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan atau Inspektorat Kabupaten Bekasi dapat segera bertindak atau menyikapi dugaan ini.
Penulis : Redaksi
Editor : Putri
