Dapatkan informasi atau berita terupdate dan terfaktual di website resmi kami :
SERGAPTKPNEWS.COM, SERANG BARU KAB. BEKASI – Ruang Terbuka Hijau adalah area memanjang/ jalur dan atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Suaji begitu beliau biasa dipanggil, Ketua RW. 20 Perum Mega Regensi Blok G. adalah salah satu Penggagas Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Sukaragam Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi.
Pengabdian beliau di Blok G RW. 20 Desa Sukaragam khususnya, telah berjalan sejak lama. Pengembangan konsep ruang terbuka hijau di Blok G RW. 20 Perum Mega Regency Desa Sukaragam yang beliau cita-citakan adalah yang berwawasan literasi. Pemilihan tema tersebut didasari oleh keinginan dari beliau selaku Ketua RW setempat untuk warganya agar memiliki wawasan yang luas serta nyaman dengan tempat yang akan disediakan untuk mendapatkan lebih banyak informasi.
Desa Sukaragam khususnya RW. 20 Blok G, apabila dilihat dari potensi sosial, potensi budaya, serta potensi alam sangatlah mendukung untuk terwujudnya konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH). Oleh karena itu, Suaji selaku Ketua RW. 20 memusatkan perhatiannya kepada pembangunan konsep RTH yang harapannya bisa menjadi destinasi wisata edukasi kedepannya di Perum Mega Regency Khususnya Blok G RW. 20 Desa Sukaragam.
“Harapan saya dan warga RW. 20 semoga konsep penghijauan ini dapat terus ditingkatkan, agar menjadi salah satu role model atau percontohan khususnya di wilayah Desa Sukaragam,” ujar Suaji, Ketua RW. 20 Desa Sukaragam kepada awak media dikediamannya.
Tim liputan wartawan media sergaptkpnews.com, Nadira Khalida. K di sambut baik oleh Ketua RW. 20 di kediamannya. Selain silahturahmi dan melakukan peliputan, awak media menggali informasi lainnya.
“Pak Suaji itu salah satu Ketua RW yang sangat baik dan peduli kepada warga serta lingkungan, beliau adalah sosok pemimpin yang mencintai kebersihan, keindahan lingkungan,” kata salah satu warga RW. 20 Desa Sukaragam.
Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber di Perum Mega Regency Serang Baru masih banyak tanah “bengkok” yang tidak produktif dan tidak terawat serta belum secara maksimal dimanfaatkan, yang terkesan kumuh semerawut sehingga diperlukan upaya agar tanah ruang terbuka hijau yang bersih, nyaman dan indah.
Penulis : Nadira Khalida. K
Editor : Putri