Dapatkan informasi atau berita terupdate dan terfaktual di website resmi kami :
SERGAPTKPNEWS.COM, GIANYAR, BALI – Pencurian toko kelontong atau warung sembako di Bali kembali terjadi, pedagang kelontong atau warung sembako yang berlokasi di Bedulu Kecamatan Blahbatu Kabupaten Gianyar Bali menderita kerugian hingga jutaan rupiah akbiat aksi pencurian tersebut.
Kronologis pencurian tersebut terjadi pada pukul 10 malam, 27 April 2025, kedua pencuri yang mengendarai kendaran bermotor roda dua berhenti didepan toko, lalu salah satu pencurinya turun dan berpura-pura menjadi pembeli atau konsumen di toko tersebut, kemudian pencuri tersebut melarikan diri sambil membawa barang curian atau dagangan pemilik toko dan kabur mengendarai motor yang sudah standby menunggu untuk melarikan diri.
Sontak penjaga atau pemilik toko pun mengejar pencuri tersebut sambil teriak meminta pertolongan warga sekitar, tapi sayangnya pencuri tersebut lolos dari kejaran pemilik toko dan warga dengan mengendarai motornya.
Dengan kejadian ini, pemilik toko mengalami kerugian jutaan rupiah akibat aksi pencurian yang dialaminya tersebut.
“Awalnya dia menanyakan salah satu jenis minuman, tapi selang beberapa lama dia membawa kabur beberapa barang dagangan saya, yang lebih parahnya lagi, kejadian pencurian ini bukan yang pertama kali terjadi, beberapa toko kelontong juga pernah mengalami hal serupa,” ujar pemilik toko Riva 2 kepada wawak media.
Toko Riva 2, salah satu toko kelontong yang menjual kebutuhan pokok untuk warga sekitar Bedulu Kecamatan Blahbatu Kabupaten Gianyar Bali buka selama 24 jam, dengan adanya toko Riva 2, warga sekitar pun merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, selain dekat, harganya juga lebih murah.
“Pelayanannya ramah, harganya murah jadi kami sebagai warga sekitar sangat terbantu dan senang dengan adanya toko Riva 2 di wilayah kami,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Direktur Eksekutif Lembaga Perlindungan Konsumen Komnas RI, Bang Bagus, begitu biasa beliau disapa, ikut prihatin dan mengutuk keras atas kejadian pencurian yang sudah cukup meresahkan di Kabupaten Gianyar Bali, karena kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut.
“Saya berharap pihak aparat setempat dalam hal ini pihak kepolisian Polda Bali atau Polres Gianyar serta jajarannya, untuk segera menangkap dan menindak tegas para pelaku pencurian yang sudah sangat meresahkan para pedagang kelontong yang berada di Bali khususnya di Kabupaten Gianyar.” Ucap Bang Bagus kepada awak media saat dimintai keterangan di kantornya.
Agar tidak terjadi pencurian yang serupa, pihak pedagang atau pemilik toko dihimbau agar lebih berhati-hati dan lebih waspada lagi kepada para pencuri yang berpura-pura menjadi pembeli/ konsumen.
Beberapa metode pencegahan pencurian di toko sembako atau ritel yang paling umum bagi usaha kecil adalah menempatkan kasir pelanggan di dekat pintu masuk/ keluar dan memasang cermin keamanan atau CCTV didalam tempat tersebut serta memasang rambu-rambu tentang konsekuensi pencurian. Setidaknya metode tersebut bisa mencegah atau meminimalisir kejadian pencurian yang sangat meresahkan dan merugikan para pedagang kecil dalam berusahan atau mencari nafkah.
Dengan kejadian ini, diharapkan pemerintah daerah setempat dan para aparat penegak hukum di Bali umunya, bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pedagang atau usaha kecil khususnya agar tidak terulang kembali kejadian yang serupa.
Penulis : Syadly
Editor : Putri