Dapatkan informasi atau berita terupdate dan terfaktual di website resmi kami :
SERGAPTKPNEWS.COM, KAB. KARAWANG – Kasus dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh suami Kepala Desa Tanjung Kecamatan Banyu Sari Kabupaten Karawang terus bergulir dan yang lebih mengejutkan, adanya dugaan keterlibatan dari istri pihak terduga yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Tanjung Kecamatan Banyu Sari Kabupaten Karawang.
Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Karawang pada tanggal 08 Mei 2025 oleh Kuasa Hukum pihak korban dengan tindak pidana dugaan penipuan.
Kuasa Hukum pihak korban telah berkoordinasi kepada kliennya untuk meneruskan perkara ini hingga ke meja hijau agar menjadi pelajaran atau efek jera khususnya kepada pihak terduga.
“Kami sangat resfect atas kinerja kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Karawang karena begitu pro aktif dalam mananggapi atau menindaklanjuti permasalahan klien kami,” ucap Bang Bani, Kuasa Hukum pihak korban kepada awak media.
Kasus ini sudah terjadi cukup lama, hampir kurang lebih 3 (tiga) tahun tapi masih belum ada penyelesaian dari pihak terduga, hal ini disinyalir karena pihak terduga seakan-akan menghindar dan lepas tanggung jawab dari permasalahan ini.
“Kami juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut dugaan keterlibatan istri pihak terduga yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa, karena berdasarkan keterangan klien kami, istri pihak terduga ikut serta dan atau mengetahui permasalahan tersebut,” tambah kuasa hukum korban.
Jika keterangan pihak korban ternyata benar, maka hal ini harus segera disikapi oleh pihak terkait dalam hal ini Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Camat Banyu Sari.
“Setelah ini, kami akan meminta pihak kepolisian untuk menahan pihak terduga dengan kekhawatiran kami, pihak terduga akan melarikan diri,” pungkasnya.
Proses hukum ini terjadi karena pihak korban sudah sangat kesal dan merasa dipermainkan oleh pihak terduga karena telah sekian lama terkesan selalu menghindar dan tidak mau menyelesaikan permasalahan ini.
“Saya sudah capek serta telah lelah dipermainkan dan terkesan disepelekan,” ujar pihak korban kepada awak media.
Semoga kejadian ini menjadi efek jera atau pelajaran bagi semua untuk tidak melakukan hal yang serupa.
Penulis : Redaksi
Editor : Putri